Pembimbing : Syaifuddin

ABSTRAK :
Di era digital, media sosial menjadi sarana penting dalam membentuk identitas dan personal branding, termasuk bagi pekerja kreatif seperti komikus. Penelitian ini meneliti Bryan Valenza, seorang colorist asal Indonesia yang bekerja sama dengan penerbit komik internasional seperti Marvel dan DC Comics, dalam membangun personal branding melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap tiga informan, observasi terhadap akun media sosial Bryan (Instagram, TikTok, dan witter/X), erta dokumentasi, dengan triangulasi sumber untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bryan secara konsisten menonjolkan spesialisasi sebagai colorist dan enerapkan delapan prinsip Personal Branding Peter Montoya. Media sosial dimanfaatkan untuk menampilkan karya, berinteraksi, dan edukasi audiens, memperkuat reputasinya sebagai profesional. emuan ini didukung oleh teori Computer Mediated Communication (CMC), yang menekankan peran media digital dalam komunikasi dan pembentukan citra profesional.

Kata kunci: Komik, Personal Branding, Media Sosial, Komikus, CMC