Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ibnu Hamad & Dr. Ilona V Situmeang, M.SirnrnIsu-isu negatif yang muncul di masyarakat menjadi salah satu penentu keberlangsungan sebuah lembaga. lembaga akan mendapat nilai tambah jika bisa mengelola isu tersebut menjadi peluang, tetapi juga bisa menjadi sebuah ancaman jika tak bisa mencegah sejak awal mula gejala krisis muncul. kabupaten karawang pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK kepada kepala daerah, ade swara, dan istri Ibu nurlatifah di tahun 2014 mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat. penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana awal mula krisis ini muncul, faktor-faktor penyebab, dan anatomi krisis ini terjadi.rnPencegahan krisis tersebut harus diupayakan sehingga pihak lembaga mampu mengembalikan kembali kepercayaan masyarakat. pengangkatan Ibu cellica sebagai pelaksana tugas (PLT) bupati menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan krisis, karena pihak lembaga memiliki kembali pimpinan yang mampu memberikan kebijakan-kebijakan demi eksistensi lembaga.rnHasil penelitian menunjukan bahwa krisis yang terjadi di kabupaten karawang adalah jenis smoldering crisis, dimana krisis tersebut tidak biasa terjadi didalam lembaga. dalam proses penyebaran informasi, humas melakukan beberapa kegiatan media relations sehingga masyarakat mendapatkan perkembangan informasi terkait kasus tersebut. selain itu, peneliti juga mendeskripsikan pola yang dilakukan lembaga terhadap media, yang disebut dengan strategi agenda building.rnrnKata Kunci : strategi agenda building, ade swara, anatomi krisis, media relations, smoldering krisis.