Dosen Pembimbing : Drs. Achmad Mucharam.,M.SirnrnKesulitan dalam menangani odha terkait dalam konteks keterbukaan bagirnpenderita, Disini, seorang konselor diberikan pelatihan VCT guna menunjangrnprogram penanggulangan dan penyebaran HIV dan AIDS. Praktik konselingrndilakukan dengan cara face to face dengan kaum ODHA dalam kondisi yangrntertutup. Dalam proses pendekatan seorang konselor terhadap ODHA dibutuhkanrnbeberapa cara komunikasi yang akan digunakan. Salah satunya menggunakanrnsudut pandang humanistis, yang diartikan sebagai bentuk atau hubungan duarnorang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat,rnsehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.rnDengan teori Komunikasi Antarpribadi dan Ancangan HumanistikrnAntarpribadi membantu peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan untukrnmengetahui bagaimana ancangan Konselor dalam menangani odha. Penelitian inirnmenggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat deskriptif. Untuk teknikrnpengumpulan datanya yaitu melalui proses wawancara mendalam dan observasirnnon partisipan, serta melalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Dalamrnpenelitian ini, peneliti menggunakan teknik keabsahan data triangulasi teori.rnHasil penelitian ini menunjukan bahwa Teori Komunikasi Antarpribadirndan Ancangan Humanistik Antarpribadi mendukung dalam proses mengenairnbagaimana konselor melakukan pendekatan terhadap odha, dan membanturnbagaimana proses keterbukaan, Sikap Positif, Empati, Sikap mendukung danrnKesetaraan berperan penting dalam proses pendekatan dengan odha.rnrnKata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Konselor, Penanganan odha