Dosen Pembimbing : Dra. Dian Harmaningsih, M.SirnrnBanyaknya kasus bullying yang saat ini sering terjadi membuat orang tua semakin khawatir kepada anak remajanya. Bullying sering terjadi bukan hanya di tempat umum bahkan bisa juga terjadi di sekolah. Orang tua harus memiliki kemampuan untuk membekali anaknya dengan informasi agar anaknya tidak menjadi korban bullying.rnDalam melakukan penelitian ini menggunakan konsep tentang kompetensi komunikasi, komunikasi antar pribadi, konsep tentang bullying, dan komunikasi interaksional. Terdapat tiga komponen kompetensi komunikasi diantaranya Pengetahuan Linguistik, Keterampilan Interaksi, dan pengetahuan Kebudayaan.rnPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Unit analisisnya adalah individu yaitu orang tua dan juga remaja umur 16-18 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, dan observasi. Teknik triangulasi sebagai keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.rnPada penelitian ini menunjukan bahwa orang tua terutama ibu memiliki kompetensi komunikasi pada saat memberikan informasi kepada anaknya, pada pengetahuan linguistik orang tua selalu menggunakan bahasa sehari-hari pada saat menyampaikan informasi tentang bullying pada anaknya, untuk keterampilan interaksi bisa dilihat dari dekatnya anak dengan orang tuanya pada saat berkomunikasi, lalu pengetahuan kebudayaan dari nilai dan sikap yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti sopan santun dan saling tolong menolong. Dengan komunikasi yang setiap hari dilakukan orang tua dengan anak diharapkan anak selalu ingat, dan selalu menerapkan dimana saja nasehat yang diberikan orang tuanya.rnrnKata Kunci : Kompetensi Komunikasi, Tindakan Kekerasan