Dosen Pembimbing : Siti Komsiah, S.IP, M.Si.rnrnRadio adalah media massa elektronik dengan sinyal frekuensi untukrndapat didengarkan di perangkat elektronik, yang memiliki sifat auditif, artinya isirnsiarannya bersifat selintas dan tidak dapat diulang. Radio juga mempunyai sifatrntheater of mind, sehingga mengandalkan imajinasi si pendengar melalui kata danrnsuara. Selain program, yang menjadi daya tarik radio adalah penyiar. Penyiarrnmerupakan ujung tombak suatu radio, oleh karena itu penyiar harus memilikirnkarakter siaran yang menarik.rnTujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui karakter danrnjuga hambatan-hambatan yang dialami penyiar dalam memperkenalkan programrnPulang Malam kepada pendengar,. Penelitian ini menggunakan teori penetrasirnsosial.rnMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahrnpendekatan kualitatif deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus,rndengan teknik wawancara mendalam dan juga observasi non partisipan untukrnmenggali data dan mengetahui lebih dalam bagaimana karakter penyiar dalamrnmemperkenalkan program baru kepada pendengar 88,4 Global Radio Jakarta.rnPeneliti menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber.rnHasil dari penelitian ini adalah penyiar memperkenalkan karakter danrnprogram dengan perlahan kepada pendengar, yaitu sesuai dengan teori yangrnpeneliti gunakan yaitu teori penetrasi sosial.rnKesimpulan dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa dalamrnmenjalankan profesinya, penyiar harus memiliki karakter. Karena karakterrnmenggambarkan seperti apa diri si penyiar tersebut. Sedangkan penyiarrnmemperkenalkan program baru melalui karakter khas dan juga topik-topik yangrndekat dengan pendengar.rnrnKata Kunci : Karakter Penyiar, Program Radio