Dosen Pembimbing : Drs. Ibrahim, M.SirnrnPada proses pembuatan film yang menjadi inti salah satunya adalahrncontinuity atau kesinambungan. Sebuah film menampilkan urutan gambar yangrnberkesinambungan, lancar, mengalir secara logis. Inilah aspek kesinambunganrnsebuah film. Sebuah film, baik sebuah rekaman kenyataan maupun sebuah fiksi,rndapat memberikan sebuah realitas kehidupan yang nyata. Ini semua bisa terjadirnjika ada kesinambungan, ada logika yang bisa diterima oleh penonton, denganrnkata lain continuty.rnProses editing memang menduduki posisi penting dalam menghasilkanrnkarya yang tidak membosankan. Oleh karena itu tugas seorang editor memerlukanrnketelitian. Bisa jadi stock shot yang sebetulnya sudah bagus yang lebih bisarnbercerita, namun dapat menjadi kurang bagus yang menjadi kegagalan sangrneditor. Dalam film dokumenter tidak ada aturan baku dalam mengedit, hal yangrnterpenting film dokumenter bisa berpengaruh pada makna pesan yangrndisampaikan ke penonton.rnPenulis menggunakan beberapa konsep-konsep relevan pada penulisan ini.rnDiantaranya adalah konsep komunikasi, komunikasi massa, media massa, film,rndokumenter, tahapan produksi, editing, dan kesinambungan gambar. Dalamrnpenelitian ini penulis mengalami beberapa masalah dalam proses editing dan padarnakhirnya dapat menangani masalah tersebut.rnBerdasarkan dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, editorrndalam sebuah produksi film dokumenter bisa memahami terlebih dahulu (idernbesar) apa yang akan dikerjakan sebelum masuk pada proses editing. Salah saturncara dengan melakukan rapat bersama tim produksi. Editor juga dituntut untukrnmempunyai feeling baik dan penuh dengan kepekaan rasa emosional agar dapatrnmembuat dan meyusun gambar sehingga pesan dalam cerita film tersebut dapatrntersampaikan atau diterima oleh penonton.rnrnKata Kunci : Kesinambungan, Editing, Dokumenter